Friday, March 13, 2020

PEMILIK SUDUT MATA




Rinduku mulai bergemuruh
Ada cerita yang ingin kutulis
Ada rasa gundah yang tak biasa
Mungkin aku bukan kekasih
Dan juga bukan sahabat

Aku hanyalah sepotong hati
Yang terpesona oleh seorang pemilik sudut mata
Sorot matanya memancarkan kerinduan yang tertahan
Setiap waktu
Ia tersenyum
Senyum manisnya melukiskan keresahan yang terbenam
Duka dalam yang tersembunyi, menjadikan dirinya pemendam rasa yang ahli mengunci rapat sembilu luka
Keterasingan menjebaknya  menjadi seorang perasa yang gemar memupuk gelora tawa.

Pemilik sudut mata itu bagaikan pelangi
Meski mendung mengunci tabir
Awan memainkan perannya hingga biru tak lagi menyisa
Dia tetap elok dengan warna indahnya
memberikan pesona pada mata yang menatapnya

Dia, pemilik sudut mata yang hadir di saat tawaku patah
Dia adalah sebuah rasa yang menjelma menjadi sebuah asa
Dengan jejak yang kini kusebut doa.
Semoga aku bisa kembali bertemu dengannya.
Bersama, Bersatu menghapus keresahan, keterasingan dan kerinduan.

Ditulis di: Tirta Kencana, 16 Desember 2019


No comments: