Wednesday, November 26, 2014

Tanaman bunga untuk hama padi

Pada bulan Ramadhan kemarin, ada tanaman khas yang ditanam oleh sebagian petani di daerah Banten. Tanaman yang menghasilkan buah yang dominan dengan warna orange. Walaupun ada juga warna lain di buahnya. Tanaman tsb adalah timun suri. Biasanya tanaman timun suri ditanam di ladang/tegalan/kebun.
Tanaman ini juga mengeluarkan banyak bunga, bunga yang berwarna kuning. Bunga-bunga inilah yang biasanya didatangi oleh bermacam serangga.
Tanaman Bunga/Buah di Tengah Sawah
Tapi, bila tanaman ini ditanam di diantara sawah atau dekat persawahan maka akan jadi lain. Ini bisa menjadi sebuah hubungan yang menguntungkan antara tanaman padi dan timun suri. Hubungan yang bisa disebut simbiosis mutualisme. Dan ujung-ujungnnya menguntungkan petani sendiri,,

Dimana letak simbiosis mutualismenya?
Tanaman timun suri yang berbunga akan didatangi oleh sejenis serangga. Biasanya, mereka akan melakukan penyerbukan. Penyerbukan yang dilakukan akan membuat bunga tersebut terjadi pembuahan.
Di sisi lain, serangga tersebut biasanya adalah predator. Jelasnya, predator pada sebagian hama-hama di  tanaman padi.
Bayangkan, bila ada ratusan/ribuan serangga yang datang ke bunga tanaman timun suri tsb. Setelah ituratusan/ ribuan serangga akan “mengunyah” hama-hama tertentu pada tanaman padi.
Bila ini hal ini dilakukan oleh banyak petani dalam suatu desa, maka hama pada tanaman padi akan terkendali. Hama-hama penting seperti penggerak batang, wereng coklat, dll tidak akan menjadi hama yang serius lagi.
Apakah hanya tanaman timun suri? jelas tidak
Masih banyak tanaman lain yang bisa dijadikan alternatif lain. Intinya, tanaman tsb ditanam di sekitar hamparan sawah. Dan disesuaikan dengan fase pertumbuhan padi.

MANFAAT BUNGA PUKUL EMPAT

SEJUTA MANFAAT  SI CANTIK DARI ANDES

Tulisan saya kali ini terinspirasi oleh pengalaman pahit saya menanam Cabe merah dalam polybag sekitar 5 bulan yang lalu.Kebetulan ada sisa benih dari lahan cabe di pasuruan ,sehingga saya iseng coba tanam di rumah dari pada pekarangan kosong melompong.Dengan semangat 45 saya pun buat 10 media polybag dengan menu spesial (pupuk kandang,pasir dan tanah) plus pupuk hayati.”Wah pasti tetangga pada ngiri jika melihat buah cabe yang merah ranum”begitu pikiran saya kala itu.Namun alih-alih panen “raya” tak lama kemudian daun si cabe pada brekele alias keriting tak beraturan;pertumbuhan mandeg dan perlahan mati secara mengenaskan.Sebenarnya saya sudah menyemprotkan pesnab tapi si hama seperti tak bergeming sedikitpun.Akhirnya pupus sudah impian saya panen cabe dikebun sendiri.
Virus CMV
Selidik punya selidik ternyata tanaman cabe saya waktu itu terserang penyakit CMV (Cucumber Mosaic Virus).Laporan penelitian menyebutkan serangan  CMV dapat menurunkan jumlah dan bobot buah cabai merah hingga 81,4% dan 82,3% (Sari dkk,1997).Virus ini ditularkan oleh kutu daun Aphis Ghossypii serta Myzus persicae  dan menjadi momok paling menakutkan para pekebun cabe ditanah air selain patek/antraknosa,gemini dan layu bakteri.Pengendaliannya pun agak sedikit rumit karena si kutu kebul tidak mempan dibasmi oleh insektisida murahan melainkan Abamectin.Disamping menguras kantong penggunaan abamectin dalam jangka panjang akan menimbulkan resistensi hama dan berdampak negatif pada kesehatan manusia serta kelestarian lingkungan.Namun saat ini kita tidak lagi risau jika menanam cabe di halaman tanpa khawatir daunnya keriting seperti pengalaman saya diatas.Karena ada si cantik dari Andes yang akan melindunginya.
Khasiat Si cantik dari Andes
Hampir semua orang tahu tanaman bunga cantik yang satu ini.Penduduk kita banyak menanamnya sebagai pengisi halaman rumah,pojok pekarangan.Selain memiliki warna bunga yang atraktif si bunga pukul empat;demikian masyarakat kita menyebut, juga mudah diperbanyak.Cukup ditabur saja bijinya pasti segera tumbuh dengan subur.Jika menilik namanya tanaman bunga ini memang bukan asli Indonesia melainkan dibawa oleh penjelajah portugis dari daratan Amerika tengah ke Indonesia.
Mirabilis Jalapa dalam bahasa latin berarti Cantik dan Jalapa adalah sebuah tempat di dataran tinggi Andes Peru.Namun dibalik nama yang cantik,tersimpan potensi sebagai imunomodulator tanaman cabai terhadap serangan virus CMV dan gemini Virus yang membuat  pekebun cabai pusing tujuh keliling.Kandungan dalam daun dan bunga dari keluarga Nyctaginaceae ini terbukti ampuh menginduksi ketahanan terhadap virus mosaic.Seperti yang telah dilaporkan dalam penelitian Prof.Dr.Hersanti dari Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran bahwa satu kali aplikasi ekstrak daun Bunga pukul empat pada konsentrasi 25%,efektif dalam menginduksi ketahanan tanaman cabai merah terhadap penyakit CMV dengan persentase hambatan sebesar 89,51% dibandingkan dengan kontrol dengan kerusakan mencapai 75% dan mampu mempertahankan hasil panen cabe merah (Hersanti,2000).
Lebih Manjur  ditambah Metharizium
Ada laporan penelitian menarik lain mengenai khasiat  Mirabilis sebagai pilihan alternatif pestisida nabati.Salah satunya datang dari Prof.Yue Feng (2007)yang merealease bahwa daun Mirabilis jalapa dapat menimbul efek anti feedant alias malas makan pada ulat Spodoptera Exigua dengan mengekstrak daun mirabilis jalapa dengan chloroform mampu menekan nafsu makan larva hingga 96,80%.Efek anti feedant ini dikarenakan kandungan senyawa beta sitosterol dalam daun dan bunga Mirabilis Jalapa.
Kemampuan antifeedant Mirabilis Jalapa ini akan lebih meningkatkan mortalitas jika kombinasikan dengan agens hayati Metharizium.Metharizium adalah jamur antagonis yang sangat virulen terhadap serangga.Jamur menyerang serangga dengan cara penetrasi melalui kutikula,mengisi tubuh inang dengan miselia tebal sehingga nampak kaku tebal seperti mumi.
Pembaca yang budiman,dengan membaca paparan diatas maka diharapkan kita dapat memanfaatkan tanaman Mirabilis yang semula hanya dinikmati keindahan bunganya menjadi pilihan pesnab yang murah,ampuh dan mudah didapat..Ibarat dua sejoli disitu ada cabe di sana ada Mirabilis Jalapa;Si cantik dari pengunungan Andes.
Sumber:
-Wikipedia,Mirabilis Jalapa
-Proposal Tesis:Pengaruh pemberian Biopestisida daun Mirabilis Jalapa dan Mearhizium terhadap  -respon imun dan mortalitas Spodoptera exigua
-Pengujian kefektifan tanaman bungan pukul empat (Mirabilis Jalapa)dalam menginduksi ketahanan
Sistemik tanaman cabai merah terhadap serangan Cucumber Mosaic Virus (CMV) Hersanti 2003