Saturday, April 11, 2020

Kamu, buku yang tak pernah bosan kubaca

7+ Contoh Biografi Singkat Diri Sendiri, Keluarga, Orang Lain ...



Kamu seperti buku yang tak pernah bosan ku baca.
Meski sudah berkali-kali mengulangnya
Membuka ulang halamanmu seperti menemukan jalan pulang.
Sampai hari ini kamu tak pernah gagal membuat ku meremang

Aku dan (mungkin) sebagian dari mereka ingin benar-benar membaca seluruh lembar di balik sampulmu. 
Yang mungkin nanti di beberapa bagian akan ada halaman yang tidak kusuka. 
Tetapi halaman berikutnya selalu menarik untuk segera dibaca. 
Dan menutupi kekurangan yang muncul di halaman-halaman sebelumnya

Semua orang ingin tahu ceritamu
walau nantinya tak benar-benar peduli tentang apa yang kamu rasa, yang kamu sampaikan.Cerita yang kamu simpan, selalu menarik untuk dibaca dan disimak hingga akhir.

Karena kamu seperti buku
Akan selalu ada orang yang tidak kebagian buku yang laris diburu. 
Terlebih, kamu hanya dicetak satu
Lantas kamu, hanya bersedia dibaca siapa?


Ditulis di Tirta Kencana, 12 April 2020
Teruntuk: Kamu yang teristimewa


Aku Mencintaimu Dalam Doa, Dengan Isyarat yang Tak Kan Pernah Tertangkap Oleh Indera

MENCINTAIMU JUGA MENJAGAMU… – Blog Behijab | Koleksi Hijab Fashion ...

Kau adalah kumpulan doa-doa yang paling aku cintai
Tumpukan rasa rindu yang tak bisa di ungkapkan dengan kata, hanya bisa di ungkapkan dengan doa. Aku bisa apa selain mendoakanmu?
Doaku adalah cintaku dan cintaku adalah diamku.
Dan jika memang 'cinta dalam doaku' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap menjadi doa.
"kau adalah kumpulan doa-doa yang paling aku cintai”
Aku mencintaimu dalam doa, dengan isyarat yang tak kan pernah tertangkap oleh indera, aku tahu ini adalah sebuah kesalahan, namun aku dibuat tak berdaya oleh rasa ini. Berdoa, menjadi caraku untuk mencintaimu. Diamku cara aku paling mencintaimu.
Cintaku pada orang yang aku cintai dan sayangi, aku titipkan pada Allah Ta'alaa. Sebab hanyalah Allah ta'alaa yang maha menjaga, di kala kita saling berjauhan, dikala aku memendam rindu ingin bertemu, Allah menjaga dengan menenangkan hatiku, melalui doa aku meminta Allah menjagamu.
Cintaku kepada orang yang sungguh-sungguh aku sayangi adalah milik-Nya, jangan sampai cintaku kepadamu melebihi cintaku kepada pencipta-Mu. Aku rela jika kau tak mengenalku, tapi aku mau kau mengenal hatiku. Sebab bisa mengenalmu, bagiku sudah syukur. Dan memilikimu adalah harta yang paling berharga dalam hidupku.
Tetapi, untuk saat ini aku belum pantas kau cintai. Aku masih menjadi prajurit yang tak bernama, tidak sekuat kesatria, tidak semenawan pangeran. Ya, aku masih seorang prajurit, prajurit yang sedang berjuang di medan perang.
Saat ini, cinta diam sama dengan cinta dalam hati. Cinta dalam hati sama dengan cinta tak harus memiliki. Aku tidak bisa memiliki fisik, aku cuma bisa menjaga ragamu melalui doa. Aku selalu berdoa, semoga Allah selalu menjaga cinta ini. Walaupun aku tak bisa beri apa-apa yang kau doakan, yang aku bisa lakukan hanya mengaminkan apa yang doakan itu.
Kau harus tau, "kau adalah kumpulan doa-doa yang paling aku cintai”. Sebab dengan mendoakan mu artinya aku memelukmu dan menjagamu dari Jauh. 
Aku hanya bisa diam dari kejauhan, karena dalam diamku tersimpan kekuatan, Kekuatan harapan, Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata.
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya?

Biarkan 'cinta dalam doaku' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatiku. Aku hanya bisa terus mendoakan yang terbaik untukmu. Terus lakukan apa yang menurutmu baik, aku yakin saat ini kamu sedang melalukan yang terbaik untuk hidupmu dan masa depanmu. Walaupun saat ini akudan kau belum dipertemukan, aku hanya bisa mengatakan "kau adalah kumpulan doa-doa yang paling aku cintai”.
Dear Leofah

Ditulis di Tirta Kencana, 11 April 2020