Wednesday, July 01, 2020

JULY WIN

27 July 2017
Sidang Kolokium Sarjana Teknik

Special Thanks for:
Both of My Parents
Grandpa 
My Family


Special Thanks to for:
Bapak DR. Lukman, ST. M.Eng sebagai Pembimbing I
Bapak Alm. DR Ir. Nasun, M.T sebagai Pembimbing II
Ibu Dr. Suryati, S.T, M.T sebagai Pembahas I
Bapak Nasrul ZA , S.T, M.T sebagai Pembahas II


Masruhin Baihaqi, S.T
Dessy Mulyani, S.T
(Partner Seperjuangan Skripsi Terbaik)



Seluruh Teman-Teman Seperjuangan Teknik Kimia Universitas Malikussaleh 2013
Sahabat terbaik SMA Negeri 11 Medan 
Keluarga Besar Teknik Kimia Universitas Malikussaleh


Special Thanks for:
GrandPa

BECAUSE I MISS YOU {HEART STRINGSA OST (K-POP SONG)}

똑같은 하늘에 같은 하루
(Neul ttokgateun haneure neul gateun haru)
Selalu di bawah langit yang sama, selalu di hari yang sama



그대가 없는 말고는 달라진 없는데
(Geudaega eomneun geot malgoneun dallajin ge eomneunde)
Selain kau tak ada disini, tak ada yang berbeda



웃고만 싶은데 잊은 듯이
(Nan utgoman sipheunde da ijeun deusi)
Aku ingin tersenyum seperti melupakan semuanya



아무일 아는 그렇게
(Amuil aneun deut geureohke)
Tak ada yang tau seperti itu



웃으면 살고픈데
(Useumyeon salgopeunde)
Hidup untuk tersenyum



그리워 그리워서 그대가 그리워서
(Geuriwo geuriwoseo geudaega geuriwoseo)
Merindukan, merindukan, aku merindukanmu



매일 혼자서만 그대를 부르고 불러봐요
(Maeil nan honjaseoman geudaereul bureugo bulleobwayo)
Setiap hari aku sendiri, aku memanggil dan memanggilmu



보고파 보고파서 그대가 보고파서
(Bogopha bogophaseo geudaega bogophaseo)
Ingin bertemu, ingin bertemu, aku ingin bertemu denganmu



이제 습관처럼 그대 이름만 부르네요
(Ije nan seupgwancheoreom geudae ireumman bureuneyo)
Sekarang aku seperti mempunyai kebiasaan memanggil namamu



오늘도
(Oneuldo)
Hari ini juga



보낸줄 알았죠 남김없이
(Nan bonaenjul aratjyo da namgimeobsi)
Aku pikir membiarkanmu pertgi tak akan meninggalkan sesuatu 



아니죠 아니죠 아직 그대를 보냈죠
(Anijyo anijyo nan ajik geudaereul mot bonaetjyo)
Tidak, tidak, aku masih belum bisa membiarkanmu pergi



그리워 그리워서 그대가 그리워서
(Geuriwo geuriwoseo geudaega geuriwoseo)
Merindukan, merindukan, aku merindukanmu



매일 혼자서만 그대를 부르고 불러봐요
(Maeil nan honjaseoman geudaereul bureugo bulleobwayo)
Setiap hari aku sendiri, aku memanggil dan memanggilmu



보고파 보고파서 그대가 보고파서
(Bogopha bogophaseo geudaega bogophaseo)
Ingin bertemu, ingin bertemu, aku ingin bertemu denganmu



이제 습관처럼 그대 이름만 부르네요
(Ije nan seupgwancheoreom geudae ireumman bureuneyo)
Sekarang aku seperti mempunyai kebiasaan memanggil namamu



오늘도
(Oneuldo)
Hari ini juga



하루하루가 죽을 것만 같은 어떻게 해야 해요
(Haruharuga jugeul geotman gateun eotteoke haeya haeyo)
Setiap hari, aku merasa akan mati, apa yang harus ku lakukan?



사랑해 사랑해요 그대를 사랑해요
(Saranghae saranghaeyo geudaereul saranghaeyo)
Aku mencintai, aku mencintai, aku mencintaimu



말조차 못하고서 그대를 그렇게 보냈네요
(Maljocha motagoseo geudaereul geureoke bonaenneyo)
Aku bahkan tak bisa berkata apapun, hanya membiarkanmu pergi seperti itu



미안해 미안해요 내말이 들리나요
(Mianhae mianhaeyo naemari deullinayo)
Maafkan, maafkan, dengarlah kata-kataku



뒤늣은 고백을 그댄 들을 있을까요
(Dwineuseun nae gobaegeul geudaen deureul su isseulkkayo)
Pengakuanku yang terlamabar, dapatkah kau mendengarnya?



사랑해요
(Saranghaeyo)
Aku mencintaimu

PERNAH {1} Pernakah kamu jatuh cinta {4}

 

Siapa Bilang Jatuh Cinta Pakai Hati? Studi Ini Ungkap Kenyataan ...

Cinta, ada  hal tentang kehadirannya, yaitu ia dapat mematahkan atau membangkitkan keceriaan untuk seseorang yang sedang ia hampiri.

Pernahkah kamu memperjuangakan namun diabaikan?

Pernahkah kamu menjaga namun dikhianati, mungkin bukan hanya tentang adanya orang ketiga, namun ia menduakanmu dengan waktu?

Pernahkah kamu jatuh cinta, berjuang untuknya, namun dengan mudahnya ia berkata bahwa ia hanya menganggapmu sebatas teman setelah semua perjuangan itu kamu tempuh?

Semua itu membuat  kamu terjatuh yang sejatuh-jatuhnya serta hancur yang sehancurnya, hingga menyisakan luka yang teramat dalam yang mungkin hanya waktu yang dapat menyembuhkannya.

Namun sepedih apapun yang kamu alami karena cinta, jangan biarkan dia mematahkan semangat yang telah kamu susun untuk hidupmu, karena kehadiran cinta bukan memadamkan keceriaan, tetapi jadikanlah cinta sebagai semangat hidupmu untuk menggapai keceriaan itu untuk menjadi dirimu yang lebih baik lagi.

Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di masa mendatang, dan kita tau siapa yang akan menemani hidup kita untuk selamanya, namun walaupun begitu, tetaplah berusaha menjadi yang lebih baik. Ketika kita patah hati dengan berbagai jatuh bangunnya, akhirnya kita ikhlas melepaskan seseorang tersebut, kita sudah merasa ikhlas, namun kita dipertemukan dengan orang lain yang jauh lebih baik dari kita. Kita masih merasa ikhlas, tapi seiring waktu berlalu ujian pun datang lagi. Dengan berbagai bentuk yang penuh dinamika. Semua rasanya lebih sulit dan semakin sulit. Maka jika benar hati kita ikhlas, seharusnya apapun yang terjadi kita masih tersenyum, walaupun harus meneteskan air mata terlebih dahulu. Karena di setiap pertemuan memiliki sebuah alasan. Dan balik itu semua karena Dia Maha Tau Yang Terbaik.

MEKANISME PEMBUATAN KERTAS DARI PINUS MERKUSII

5 Hal yang Bikin Kayu Pinus Gak Kalah Dengan Kayu Lain
        
        Kertas sebagai salah satu sarana penyampaian informasi pertama ditemukan oleh bangsa Cina. Tsai Lun adalah orang yang menemukan kertas yang dibuat dari bahan bambu yang mudah didapatkan di Cina pada tahun 101 Masehi
        Teknik pembuatan kertas jatuh ke tangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi. Para tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang arab, sehingga kemudian muncullah industri-industri kertas disana. Penemuan ini kemudian menyebar ke Jepang kawasan itu. Teknik pembuatan kertas kemudian juga menyebar ke Italia dan India lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan Spanyol dan ke seluruh dunia.
Saat ini umumnya kertas dibuat dari bahan baku kayu, salah satunya pinus merkusii. Pinus merupakan jenis kayu berserat panjang, dengan klasifikasi :
Kingdom      : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :  Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi  : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi            :  Coniferophyta
Kelas            :  Pinopsida
Ordo             :  Pinales
Famili          :  Pinaceae
Genus           :  Pinus
Spesies         :  Pinus merkusii Jungh.& De Vriese. 

DIAGRAM PROSES PEMBUATAN KERTAS DARI PINUS MERKUSI

 
Proses pembuatan pulp dan kertas memiliki beberapa tahap di antaranya
yaitu:
1.           Proses persiapan bahan baku
          Proses pembuatan pulp dimulai dari penyediaan bahan baku, dengan cara mengambil dari hutan tanam industri kemudian disimpan dengan tujuan untuk pelapukan dan persediaan bahan baku. Kayu yang siap diolah ini disebut dengan Log. Kemudian log di kupas kulitnya dengan alat yang berbentuk drum disebut Drum barker.
2.            Pembuatan pulp pada mesin pulper
     Setelah itu log melewati stone trap (alat yang berbentuk silinder berfungsi untuk membuang batu yang menempel pada log), setelah itu log dicuci.
Log yang sudah bersih ini kemudian di iris menjadi potongan-potongan kecil yang di sebut dengan chip. Chip kemudian dikirim ke penyaringan utama untuk memisahkan chip yang bisa dipakai (ukuran standar 25x25x10mm) dengan yang tidak. Chip yang standar disimpan ditempat penampungan. Dari tempat penampungan chip dibawa dengan konveyor ke bejana pemasak (digester). Steam dimasak dengan beberapa tahap. Pertama di kukus (presteamed), kemudian baru dipanaskan dengan steam di steaming vessel. chip di masak dengan cairan pemasak yang disebut dengan cooking liquor.
3.             Cleaner
Tahap selanjutnya setelah setelah bubur kertas siap kemudian dicuci dengan tujuan untuk memisahkan cairan sisa hasil pemasakan dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
4.             Pemurnian
Proses selanjutnya pulp di saring (screaning) agar terbebas dari bahan-bahan pengotor yang dapat mengurangi kualitas pulp. Proses penyaringan ini ada dua tahap, yaitu penyaringan kasar dan penyaringan halus. Proses akhir dari penyaringan berada pada sand removal cyclones yang berfungsi untuk memisahkan pasir dari pulp.
Kemudian bubur kertas dicampur dengan oksigen (O2) dan sodium hidroksida (NaOH) di dalam delignification tower sebelum di cuci didalam washer. Tujuan dari pencampuran ini adalah untuk mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia pada tahap pengelantangan (bleacing), mengurangi kandungan lignin, serta memutihkan pulp.
Bubur kertas ini kemudian dikelantang (bleacing) dengan bahan kimia di dalam proses bleacing untuk mencapai derajat keputihan sesuai standar ISO. Pulp kemudian disimpan atau dikirim ke paper machine untuk diolah menjadi kertas.
5.          Pembentukan
        Sebelum masuk keareal paper machine pulp diolah dulu pada bagian stock preparation. bagian ini berfungsi untuk meramu bahan baku seperti: menambahkan pewarna untuk kertas (dye), menambahkan zat retensi, menambahkan filler (untuk mengisi pori - pori diantara serat kayu), dan lain-lain. Dari stock preparation sebelum masuk ke headbox dibersihkan dulu dengan alat yang disebut cleaner. Dari cleaner stock masuk ke headbox. headbox berfungsi untuk membentuk lembaran kertas (membentuk formasi) diatas fourdinier table.Fourdinier berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock (dewatering).Hasil yang keluar disebut dengan web (kertas basah), kadar padatnya, sekitar 20%.
6.        Pengepresan
Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50 %. Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara kerja press part ini adalah. Kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30 %).
7.      Pengeringan
      Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6 %. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong - potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen.
8.      Calender stack
    Tahap selanjutnya dari proses pembuatan kertas dilakukan pada calendar Stack, yang terdiri dari beberapa pasangan silinder dengan jarak tertentu untuk mengontrol ketebalan dan kehalusan hasil akhir kertas. Kertas-kertas yang terbentuk kemudian masuk kedalam disc utuk disesuaikan ukurangnya sehingga mencapai produk yang diinginkan.
9.      Poop reel
      Bagian ini merupakan tahap akhir dari proses pembuatan kertas yaitu pemotongan kertas dari gulungannya. Pada bagian ini, kertas yang digulung dalam gulungan besar, dibelah pada ketebalan yang  diinginkan, dipotong menjadi lembaran, dirapikan kemudian dikemas. Dan terakhir kertas di distribusikan ke konsumen.
    Adapun produk-produk kertas yang dihasilkan pada proses dan tahapan-tahapan diatas yaitu: Kertas bungkus : untuk semen, kertas llilin, Kertas tisu : sigaret, karbon, tisu muka, Kertas cetak : untuk buku cetak, Kertas tulis : HVS, Kertas koran, Kertas karton.


           Jumlah kertas yang Dihasilkan Dari 1 Pohon Pinus
Umumnya pohon pinus dewasa mempunyai diameter ±1 kaki (0,3 meter) dan tingginya 60 kaki (18,3 meter). Dengan mengabaikan keruncingannya, kira-kira 81.430 inci2 (1,3 meter2) dari pohon (π x radius persegi empat x panjang = 3,14 x 6^2 x 60 x 12). Jadi, 2 x 4 bagian kayu beratnya kira-kira 10 pon (4,5 kilogram) dan memuta kayu 504 inci3 (0,008 meter3) (3,5 x 1,5 x 8 x 12). Hal ini berarti berat satu pohon pinus kira-kira 1610 pon (81.430/504 x 10) atau kira-kira 730 kilogram. Pabrik pembuat kertas akan mengubah kayu menjadi bubur. Hasilnya kira-kira 50% atau setengah dari pohon adalah simpul, lignin, dan bahan-bahan yang lainnya dan tidak baik digunakan untuk membuat kertas. Jadi hasil dari satu pohon pinus kira-kira 805 pon (365 kilogram) kayu. Satu rim kertas beratnya kira-kira 5 pon (2,27 kilogram) dan terdiri dari 500 lembar kertas ( tulisan “stok 20 pon” atau “stok 24 pon” menggambarkan berat dari 500 lembar dari 17 x 22 inci kertas). Jadi, sebuah pohon akan menghasilkan 805/5 x 500 atau 80.500 lembar kertas  atau setara dengan 160 rim.