Cinta, ada hal tentang kehadirannya, yaitu ia dapat mematahkan atau membangkitkan keceriaan untuk seseorang yang sedang ia hampiri.
Pernahkah kamu
memperjuangakan namun diabaikan?
Pernahkah kamu menjaga
namun dikhianati, mungkin bukan hanya tentang adanya orang ketiga, namun ia
menduakanmu dengan waktu?
Pernahkah kamu jatuh cinta, berjuang untuknya, namun dengan mudahnya ia berkata bahwa ia hanya menganggapmu sebatas teman setelah semua perjuangan itu kamu tempuh?
Semua itu membuat kamu terjatuh yang sejatuh-jatuhnya serta hancur yang sehancurnya, hingga menyisakan luka yang teramat dalam yang mungkin hanya waktu yang dapat menyembuhkannya.
Namun sepedih apapun yang kamu alami karena cinta, jangan biarkan dia mematahkan semangat yang telah kamu susun untuk hidupmu, karena kehadiran cinta bukan memadamkan keceriaan, tetapi jadikanlah cinta sebagai semangat hidupmu untuk menggapai keceriaan itu untuk menjadi dirimu yang lebih baik lagi.
Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di
masa mendatang, dan kita tau siapa yang akan menemani hidup kita untuk
selamanya, namun walaupun begitu, tetaplah berusaha menjadi yang lebih baik.
Ketika kita patah hati dengan berbagai jatuh bangunnya, akhirnya kita ikhlas
melepaskan seseorang tersebut, kita sudah merasa ikhlas, namun kita
dipertemukan dengan orang lain yang jauh lebih baik dari kita. Kita masih
merasa ikhlas, tapi seiring waktu berlalu ujian pun datang lagi. Dengan
berbagai bentuk yang penuh dinamika. Semua rasanya lebih sulit dan semakin
sulit. Maka jika benar hati kita ikhlas, seharusnya apapun yang terjadi kita
masih tersenyum, walaupun harus meneteskan air mata terlebih dahulu. Karena di
setiap pertemuan memiliki sebuah alasan. Dan balik itu semua karena Dia Maha
Tau Yang Terbaik.
No comments:
Post a Comment