Unsur Sulfur dalam Pupuk
Bila kita mengenal pupuk ZA,
maka di dalamnya terdapat kandungan unsur N dan S. Unsur Nitrogennya
sebesar 21 % dan Sulfur ( belerang ) sebesar 24 %. Artinya apa?
kandungan Sulfurnya kok bisa lebih tinggi dari N nya.
Selain dalam pupuk ZA, unsur belerang terdapat dalam pupuk Ponska (
15 15 15 10 ). Artinya di dalam pupuk ponska ada sekitar 10 % unsur
sulfurnya.
Fungsi Sulfur Bagi Tanaman
Oleh sebab itu, marilah kita mengenal fungsi Sulfur ini bagi tanaman.
Unsur Sulfur yang lebih dikenal dengan nama Belerang diserap tanaman
dalam bentuk ion sulfat (SO4=). Zat ini merupakan bagian dari protein
yang terdapat dalam bentuk cystein, methionin, thiamine.
Adapun fungsi umum sulfur sbb :
- Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.
- Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
- Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi).
- berperan penting pada proses pembulatan zat gula.
- Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan).
- Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi bawang merah dan baeang putih. http://banyuagung.wordpress.com/2009/07/30/fungsi-pupuk-za-bagi-tanaman-kita
Sebagian besar sulfur di dalam tanah berasal dari bahan organik yang
telah mengalami dekomposisi dan sulfur elemental ( bubuk/ batu belerang )
dari aktivitas vulkanis. Sulfur yang larut dalam air akan segera
diserap tanaman, karena unsur ini sangat dibutuhkan tanaman terutama
pada tanaman-tanaman muda. http://pustaka.rumahilmu.or.id/pendidikan.
Fungsi Sulfur Bagi Tanaman Padi
Belerang ( sulfur) pada padi diperlukan untuk sintesis asam amino
sistin, sistein, dan metionin, yang selanjutnya membentuk protein.
Selain itu belerang sangat membantu perkembangan pucuk, akar dan anakan.
Padi sawah yang mengalami kekurangan belerang umurnya lebih panjang
dengan persentase kehampaan gabah yang tinggi, untuk mengatasi kekahatan
belerang pada padi, perlu dilakukan upaya perbaikan kualitas dan
produktivitas tanah melalui pemberian pupuk anorganik dan pupuk organik.
Salah satu sumber S anorganik yang baik untuk padi sawah adalah pupuk amonium sulfat [(NH4)2SO4] karena dapat memasok S yang tersedia bagi tanaman, yaitu sulfat (SO42-). http://blogs.unpad.ac.id/emmasofyan
BILA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA BELERANG, MAKA:
- Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
- Terjadi penimbunana amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah tererang hama dan penyakit.
- Produksi butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen rendah.
Oleh sebab itu, pupuk ini diberikan pada tanaman padi dalam masa
vegetatif atau tanaman yang hasil panennya di daun seperti bayam, sawi
dll.
No comments:
Post a Comment