Sunday, November 30, 2014

Sst, Buah Mangga Punya Khasiat Jempolan Lho!

Sst, Buah Mangga Punya Khasiat Jempolan Lho!

Image result for gambar mangga

Asem, manis, seger, itu mungkin gambaran singkat dari buah yang satu ini. Buah mangga memang menjadi salah satu buah musiman yang paling ditunggu kehadirannya. Tidak hanya langsung dimakan, buah ini juga enak dijadikan aneka olahan minuman dan makanan. Bahkan, buah yang belum begitu matang pun banyak dikejar orang untuk dijadikan rujak. Sementara yang sudah matang biasanya banyak dijadikan aneka minuman buah. Terlepas dari kelezatannya, berikut ini khasiat buah mangga yang tidak boleh kamu lewatkan.

Bikin mata sehat
Meski warnanya tidak oranye kayak wortel, buah mangga ternyata juga banyak mengandung vitamin A. Vitamin ini sangat baik untuk mendukung kesehatan mata. Bahkan, rutin mengonsumsi buah ini dapat menghindarkanmu dari gangguan mata kering dan gangguan penglihatan di malam hari. Ungkap Diana Herrington, praktisi kesehatan Amerika. 
 
Kulit bersih
Manfaat berikutnya dari buah mangga adalah membuat kulitmu lebih bersih. Buah ini dapat membantu kulitmu menjadi lebih bersih baik dari luar maupun dalam. Dengan rutin memakan mangga, menurut Diana Herrington pori-pori dalam kulitmu akan mengecil dan kamu juga akan terbebas dari jerawat.

Pencernaan lancar
Lebih lanjut, Diana Herrington yang juga merupakan Editor senior kesehatan di Care 2 Group: Healthy Living Network dan Healthy Cooking, pepaya bukanlah satu-satunya buah yang bisa menguraikan zat makanan seperti protein menjadi lebih sederhana. Buah mangga dapat melakukannya untuk membuat pencernaanmu lebih sehat. Di samping itu, buah ini juga memiliki kandungan serat yang bisa membantu melancarkan proses pencernaanmu.  

Daya tahan tubuh kuat
Kamu mestinya bahagia saat menikmati mangga, sebab di balik rasanya yang nikmat buah ini juga membuat daya tahan tubuhmu lebih kuat. Selain vitamin A, buah mangga juga mengandung vitamin C yang cukup melimpah. Buah ini juga mengandung karotenoid yang bisa menjaga daya tahan tubuhmu menjadi lebih sehat dan tidak gampang sakit. Demikian pungkas Diana Hurrington yang tak lain penulis buku kesehatan, Eating Green and Lean.

Hebat bukan? Cobalah untuk menikmati buah mangga ini secara rutin, biar tubuhmu sehat dan bugar setiap saat. Namun, mesti diingat agar tidak sampai kebablasan ya. Bukan sehat, malah diare yang didapat. Jika ingin menikmati manfaat mangga kapanpun kamu mau, Buavita Mango bisa menjadi pilihan. Kesegaran buah mangga alami dan khasiatnya yang melimpah dapat kamu rasakan dalam Buavita Mango sepanjang hari. So, selamat menikmati.

Saturday, November 29, 2014

Penyakit Kudis : Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Penyakit Kudis : Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Apa itu penyakit kudis atau scabies?

Kudis bukanlah infeksi, tetapi kutu. Tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei mendirikan sarang di lapisan luar kulit manusia. Sebagai tungau liang dan bertelur di dalam kulit, kutu menyebabkan gatal tanpa henti dan bentol merah.
kutu kudis 300x203 Penyakit Kudis : Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Gejala penyakit kudis

Ketika seseorang menderita penyakit kudis untuk pertama kalinya, akan memakan waktu empat sampai enam minggu untuk kulit bereaksi. Gejala yang paling umum adalah:
  • Rasa gatal, terutama pada malam hari
  • Bentol / bintil merah seperti jerawat
  • Kulit lecet atau melepuh
  • Kulit luka yang disebabkan oleh garukan
gambar infeksi kudis 300x203 Penyakit Kudis : Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Kudis atau penyakit kulit lain?

Pada tahap awal, identifikasi penyakit kulit kudis dapat keliru dengan kondisi kulit lainnya karena bintik bentol merah yang terlihat mirip. Gambar dibawah ini membandingkan jerawat, gigitan nyamuk, dan kudis. Apa yang membuat kudis berbeda adalah gatal tanpa henti. Gatal biasanya paling parah pada anak-anak dan orang tua.
beberapa iritasi kulit 300x203 Penyakit Kudis : Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Liang kutu kudis

Ciri lain dari kudis adalah munculnya liang seperti jalur di kulit. Garis-garis mengangkat biasanya putih keabu-abuan atau kulit berwarna. Mereka dibuat ketika terowongan tungau betina tepat di bawah permukaan kulit. Setelah membuat liang, setiap betina akan bertelur 10 sampai 25 telur.
ciri liang kutu kudis 300x203 Penyakit Kudis : Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Dimana kutu kudis hidup?

Tungau kudis dapat hidup di mana saja pada tubuh, tetapi beberapa tempat favorit mereka termasuk:
  • Antara jari-jari
  • Lipatan pergelangan tangan, siku, atau lutut
  • Sekitar pinggang dan pusar
  • Pada payudara atau alat kelamin
  • Kepala, leher, wajah, telapak tangan, dan telapak kaki pada anak-anak yang sangat muda
  • Selangkangan atau pangkal paha

Dapatkah tungau kudis terlihat?

Kebanyakan orang dengan invasi kutu kudis hanya membawa 10 sampai 15 tungau pada waktu tertentu, dan panjang masing-masing tungau kurang dari setengah milimeter. Hal ini membuat mereka sangat sulit untuk dilihat. Dengan mata telanjang, mereka mungkin terlihat seperti titik-titik hitam kecil pada kulit. Sebuah mikroskop dapat mengidentifikasi tungau, telur, atau kotoran pada bentol / bintil merah di kulit.

Bagaimana penyakit kudis dapat menyebar?

Penyebaran kudis biasanya membutuhkan waktu yang lama, kontak kulit-ke-kulit yang memberikan waktu tungau merangkak dari satu orang ke orang lain. Barang-barang pribadi bersama, seperti tempat tidur atau handuk, mungkin bisa menjadi penyebab. Kudis dapat ditularkan dengan mudah antara anggota keluarga atau pasangan seksual. Tetapi tidak mungkin untuk menyebar melalui jabat tangan cepat atau pelukan. Tungau kudis tidak bisa melompat atau terbang, dan merangkak sangat lambat.

Dapatkah hewan peliharaan menularkan kutu kudis?

Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapt menderita penyakit kudis juga. Namun, kudis anjing dan kudis kucing tidak disebabkan oleh jenis tungau yang sama yang memicu kudis manusia. Anda bisa mendapatkan tungau ketika menangani hewan peliharaan, tetapi tungau ini tidak dapat bereproduksi pada kulit manusia. Ini berarti mereka biasanya mati tanpa menimbulkan gejala serius.

Komplikasi kudis

Gatal-gatal yang terus menerus yang disebabkan oleh kudis membuat seseorang tidak dapat menahan untuk menggaruknya. Sering menggaruk dapat membuat luka terbuka yang rentan terhadap infeksi. Infeksi kulit bakteri, seperti impetigo, adalah komplikasi yang paling umum dari kudis. Gejala mungkin termasuk berwarna merah, lecet berair. Jenis infeksi biasanya diobati dengan antibiotik.

Mendiagnosa penyakit kudis

Dalam kebanyakan kasus, dokter dapat mengidentifikasi kudis didasarkan pada munculnya bintik / bentol dan deskripsi gatal Anda. Kadang-kadang luka gores kulit digunakan untuk mengkonfirmasi diagnosis. Biasanya kulit dari daerah yang terkena dikumpulkan dan menggunakan mikroskop untuk memeriksa sampel untuk tungau, telur, atau kotoran.

Cara mengobati penyakit kudis

Kudis tidak akan pergi dengan sendirinya. Hal ini hanya bisa disembuhkan dengan obat yang membunuh tungau. Pengobatan salep yang dioleskan ke daerah kulit yang terkena kudis sangat dianjurkan, dokter mungkin meresepkan pil untuk mengobati kudis. Pengobatan memakan waktu sampai tiga hari, tergantung pada obat yang digunakan. Kami merekomendasikan untuk memakai obat penyakit kudis yang ampuh untuk membunuh kutu kudis dan obat ini akan meminimalisir rasa gatal dalam masa penyembuhan sehingga penyebaran kutu kudis dapat dicegah.

Membersihkan sarang tungau kudis

Tungau kudis dapat hidup  dua sampai tiga hari pada permukaan pakaian, selimut, atau handuk. Untuk memastikan tungau ini mati, cucilah setiap lembar dan pakaian yang digunakan oleh orang yang menderita kudis dalam tiga hari terakhir. Cucilah dalam air panas dan mengeringkannya di pengering panas. Item yang tidak dapat dicuci harus ditempatkan dalam kantong plastik tertutup selama tujuh hari agar kutu kudis mati.

Manfaat Sehat dari Manisnya Buah Sawo

Manfaat Sehat dari Manisnya Buah Sawo

 
Coba tebak, buah tropis apa yang populer selain mangga dan pisang? Jawabannya adalah si manis buah sawo. Frutarian pasti kenal dengan kulitnya yang mudah sekali dikupas dan daging buahnya yang berwarna kecokelatan. Buah ini banyak sekali ditemukan di Indonesia, Malaysia, India, dan Srilanka.
Sama seperti buah-buahan lainnya, sawo juga kaya akan nutrisi yang bisa membuat tubuh lebih berenergi dan sehat. Di samping itu, seratnya sangat baik untuk mengatasi sembelit. Nah, bagi Frutarian yang saat ini terkena diare, coba deh konsumsi sawo karena anti bakteri alami di dalamnya bisa memulihkan gangguan kesehatan tersebut.  Senyawa aktif tannin nya juga mampu menetralkan kadar asam pada pencernaanmu, jadi diare pun bisa cepat pulih.
Walaupun buah sawo umumnya memiliki rasa sangat manis, tapi sawo juga mengandung vitamin C, lho! Jadi, mengkonsumsi buah ini akan membuat daya tahan tubuhmu semakin terjaga. Sedangkan, vitamin A pada sawo juga bisa membuat matamu dan kulitmu sehat.. Di samping itu, buah yang mudah digenggam tangan ini adalah salah satu sumber terbaik mineral bermanfaat seperti zat besi dan potasium. Kedua mineral tersebut adalah beberapa zat penting yang dibutuhkan untuk segala bentuk proses metabolisasi dalam tubuhmu.
Di balik tampilan buahnya yang sederhana, kandungan buah sawo yang kaya akan nutrisi juga patut diacungi jempol, kan? Nah, masukkan sawo ke dalam daftar buah favoritmu dan konsumsi buah ini untuk mendapatkan tubuh yang bugar. Bila Frutarian sulit mendapatkan buah sawo, kamu bisa menggantikannya dengan buah lainnya yang memiliki kemiripan nutrisi seperti pomegranate, pisang, mangga, atau anggur.

Khasiat Buah Sirsak untuk Kesehatan

Khasiat Buah Sirsak untuk Kesehatan

Suka dengan sirsak kan? Buah yang satu ini memang tidaknggak pernah sepi penggemar. Walau nggak tidak berbuah sepanjang tahun, rasa asam dari sirsak yang menyegarkan saat dibuat jus selalu dinantikan oleh banyak orang. Di balik kelezatannya yang begitu menggoda, buah sirsak juga memiliki segudang manfaat yang mesti kamu ketahui.
 
Membunuh parasit dalam tubuh
Sirsak memiliki banyak nutrisi esensial yang sangat berguna bagi tubuhmu. Beragam nutrisi seperti asam amino, asam askorbat (Vitamin C), kalsium, zat besi, serat dan lainnya akan bekerja dengan maksimal untuk membuat tubuhmu lebih sehat dan bebas dari parasit.

Melawan radikal bebas
Banyaknya zat penting dan penuh manfaat pada sirsak, dapat melawan senyawa radikal yang kerap terbawa dalam tubuh. Senyawa ini dapat memicu beragam penyakit mematikan seperti kanker yang bisa menggerogoti tubuh. Segelas jus sirsak yang diminum secara rutin dua kali sehari, dapat menjauhkanmu dari bahaya serangan radikal bebas.

Melancarkan konstipasi
Susah buang air besar, kemungkinan besar kamu kurang serat. Konsumsi buah sirsak ini untuk melancarkan proses pencernaan dalam tubuhmu. Dengan begitu, tubuhmu lebih sehat dan kamu tidak nggak lagi gampang terserang konstipasi atau sembelit.  

Mengobati sariawan
Selain nutrisi yang melimpah, buah sirsak juga kaya akan Vitamin C-nya. Banyaknya kandungan vitamin ini dapat membuat sariawan yang kamu derita berangsur sembuh. Kamu bisa mengolah sirsak menjadi jus buah, sop buah, atau smoothie yang lembut dan menyegarkan. Atau, untuk praktisnya, konsumsi aja Buavita Sirsak yang dapat diminum dalam suasana apapun. Buavita Sirsak yang mengandung Vitamin C dan B3-nya, yang bermanfaat untuk membantu kamu melengkapi gaya hidup sehatmu setiap hari.

CARA MENANAM BUAH NAGA DI POT

CARA MENANAM BUAH NAGA DI POT

jika anda ingin menikmati buah naga secara gratis, atau menanmnya dalam jumlah yang kecil. Itu mudah saja… anda bisa saja menanamnya dipot. Selain anda bisa menikmati buahnya, buah naga ini juga akan menghiasi rumah nada. Kelebihan yang lain adalah tanaman ini bisa anda pindah-pindah sesuai keinginan anda..


Anda bisa menggunakan berbagai jenis pot dari bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Tetapi menurut pengalaman, pot dari bahan tanah liat adalah yang paling ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastic dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40cm.

2. Menyiapkan Tiang Panjatan
Tanaman buah naga membutuhkan tiang panjatan untuk menopang supaya tidak roboh. Nantinya tiang ini akan dililit akar udara dan akan menopang beberapa cabang produksi yang berat yang tentu saja perlu dipilih dari bahan yang kuat tetapi juga perlu diperhatikan jangan sampai pot tidak bisa menahan beban berat tiang panjatan.

Sebaiknya tiang panjatan dibuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti stir mobil yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.
Setelah pot dan tiang panjatan sudah selesai disiapkan, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Bahan-bahannya adalah pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Anda juga bisa menambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.

Bibit sebaiknya dipilih yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Idealnya panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam disekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Setelah ditanam media tanam ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram dengan air dan diletakkan ditempat terbuka tidak ternaungi yang terkena sinar matahari langsung.

Pemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam di pot tidak jauh beda dengan buah naga yang ditanam dikebun yaitu meliputi pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan ( untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di http://www.buahnaga.us ) .Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah tanaman dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjatan dan tidak roboh, oleh karena itu perlu dilakukan pengikatan batang buah naga pada tiang dengan menggunakan tali atau kawat dengan bentuk ikatan seperti angka ‘8’ tidak boleh terlalu kencang karena bisa merusak batang atau cabang seiring pertumbuhannya yang semakin membesar.

Manfaat Khasiat Kulit Buah Naga Untuk Kesehatan

Manfaat Khasiat Kulit Buah Naga Untuk Kesehatan

Manfaat kulit buah naga ternyata sudah banyak diketahui oleh masyarakat dan hal tersebut juga sudah diuji oleh beberapa ahli di berbagai belahan dunia. Dan ternyata memang benar jika buah naga yang sering digunakan oleh persembahan oleh para orang Tionghoa ini tak hanya lezat tetapi kulitnya juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anda.
Sehingga, bagi anda yang biasanya membuang langsung kulit buah naga, mulai sekarang anda bisa mengumpulkannya untuk dijadikan obat mujarab bagi penyakit yang anda derita.

Khasiat Kulit Buah Naga Untuk Kesehatan

Sebelumnya, anda perlu tahu khasiat kulit buah naga untuk kesehatan tersebut. Kulit buah naga yang bersisik tersebut dipercaya mengandung zat pentacyclic, triyepene, dan taraxast yang dapat membuat lentur pembuluh darah anda, sehingga darah akan mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh.
manfaat-khasiat-kulit-buah-naga-untuk-kesehatan
Jika pembuluh darah anda lentur, maka pembuluh darah tak mudah pecah meskipun mendapatkan tekanan yang kuat dari jantung. Kedua, buah naga juga berkhasiat untuk membasmi sel-sel kanker atau tumor ganas yang bersarang pada tubuh anda. Sehingga, anda bisa melakukan pencegahan terhadap penyakit kanker dengan menggunakan kulit buah naga.

Manfaat Kulit Buah Naga

Selanjutnya, kulit buah naga dapat pula dimanfaatkan sebagai alat pendeteksi makanan yang mengandung boraks dan formalin, sehingga konsumsi makanan anda akan tetap terjaga zat yang terkandung dalam kulit buah naga tersebut.
Manfaat kulit buah naga tak hanya itu, kulit tersebut dapat juga dapat mencegah diabetes dan penyakit jantung. Ternyata, kulit buah naga yang biasanya hanya dianggap sebagai limbah, mengandung banyak zat yang bisa membasmi zat-zat asing yang membahayakan tubuh anda.
Cara menggunakannya, anda bisa memotong-motong kulit buah naga menjadi bagian-bagian yang kecil dan anda bisa keringkan dibawah terik sinar matahari. Setelah itu, kulit buah naga yang sudah dikeringkan tersebut, anda seduh sebagai minuman yang sering disebut dengan the kulit buah naga.
Atau, jika anda merasa ribet untuk mengolahnya sendiri, anda bisa membeli produk ekstrak kulit buah naga yang banyak dijual di pasaran. Tentunya, anda bisa mengkonsumsi secara rutin setiap hari minimal 2 kali sehari. Semoga informasi tentang manfaat kulit buah naga di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca.

4 JENIS VARIETAS BUAH NAGA

4 JENIS VARIETAS BUAH NAGA



      Menyangkut morfologi, buah naga merah kurang lebih sama dengan varian buah naga lainnya. Pohonnya merambat dan memiliki lapisan lilin pada permukaannya. Sistem budidaya buah naga merah juga sama seperti genera lainnya. Demikian halnya dengan kandungan senyawa penyusunnya, sama. Satu-satunya perbedaan buah naga merah dengan jenis lainnya terletak pada warna daging buahnya. Buah naga merah memiliki warna daging merah cerah. Untuk kondisi tertentu, buah naga denga warna merah pekat disebut Dragon Fruit Super Red. Buah naga jenis ini merupakan akar buah naga hitam atau black dragon fruit yang diperoleh dengan menggunkana tunas buah naga super red yang dipupuk dengan Black Natural yang ampuh menaikkan betakaroten dan berdampak pada warna buah yang semakin pekat menuju hitam.

2. Buah Naga Hitam
Kabarnya, buah naga hitam ini pertama kali dikembangkan di Indonesia. Varietas tersebut masih tergolong pendatang baru dalam lingkar argobisnis. Tokoh yang merintis kehadiran buah ini bernama Prof. Dr. Ir. AP Kusumaningrat. Pertama kali dikembangkan di kediri, namun saat ini boleh dikatakan buah naga hitam sudah dibudidayakan hampir di seluruh Indonesia. Buah naga berwarna hitam ini merupakan hasil hibrida dari buah naga super red yang dirawat dan dipelihara dengan menggunakan pupuk hitam atau yang juga dikenal dengan nama Black Natural. Komposisi pupuk ini antara lain kotoran sapi, cengkeh sisa pabrik rokok atau cengkok cengkeh, ampas jamu, dan juga abu sekam. Campuran semua bahan pupuk ini memiliki efek yang meningkatkan kandungan betakaroten pada buah naga sehingga daging buahnya menjadi lebih pekat.

Secara umum, morfologi buah naga hitam sama saja dengan buah naga lainnya. Kulitnya berwarna merah lengkap dengan sisik besar yang khas. Demikian halnya dengan pohon. Tidak ada perbedaan yang mencolok. Perbedaan utama buah ini satu-satunya hanya pada warna dagingnya yang sebenarnya tidak hitam melainkan merah yang sangat pekat mendekati hitam. Sementara itu,sistem budidaya buah naga hitam kurang lebih sama dengan buah naga lainnya. Hanya saja, penggunaan pupuk hitam merupakan poin utama yang membedakannya dengan budidaya buah naga varietas lainnya.

3. Buah Naga Putih
Secara umum, buah naga putih memiliki ciri-ciri yang kurang lebih sama dengan jenis buah naga lainnya. Pohon, bentuk buah, kandungan buah, sistem budidaya dan poin lainnya masih erat dengan genera lainnya. Satu-satunya perbedaan yang menjadi dasar pengelompokan berbagai varitas ini ada pada daging buahnya. Buah naga putih memiliki kulit buah berwarna merah cerah lengkap dengan sisik. Hanya saja ketika buah tersebut dibelah, kita akan menemukan daging buah yang berwarna putih dan dipenuhi dengan bebijian kecil berwarna hitam.
Selain warna daging buah, ternyata buah naga putih juga memiliki aroma yang khas dan berbeda denga jenis buah naga lainnya. Berdasakan penelitian dengan menggunakan sistem bernama QDA, diperoleh perbedaan antara buah naga putih dan buah naga merah. Buah naga putih memiliki urutan aroma berdasarkan intensitasnya dimulai dari green leafy, floral, fatty green, sweet, fruity, dan terakhir plastic green. Sementara buah naga merah, secara berurutan adalah green leafy, floral, fatty green, fruity, sweet, dan diakhiri dengan aroma plastic green. Peneliti QDA menyimpulkan buah naga putih mengandung karakteristik arima sweet yang lebih menonjol jika dibandingkan dengan buah naga merah. Sementara itu, aroma yang dominan pada buah naga merah adalah fruity lebih yang lebih menonjol daripada aroma sweet.

4. Buah Naga Kuning
Jika dicermati, pembagian buah naga putih, merah dan hitam didasarkan pada warna daging buahnya. Meski daging buahnya berbeda, ketiga jenis tersebut memiliki kulit yang sama, berwarna merah dan dilengkapi struktur yang identik. Akan tetapi, sistem pembagian tersebut tidak berlaku pada buah naga kuning. Unsur pembedanya justru terletak pada kulitnya. Daging buah naga kuning berwarna putih berbiji hitam persis buah naga putih. Namun, kulitnya berwarna kuning terang dengan sisik berukuran besar yang pada ujungnya terdapat gradasi warna hijau. Selain kulit berisisk, buah naga kuning juga memiliki varian kulit lain yakni buah dengan permukaan kulit berduri.
Perbedaan lain buah naga kuning dengan jenis lainnya terletak pada ukuran buah dan juga ukuran pohonnya. Secara umum diketahui bahwa pohon buah naga kuning cenderung lebih pendek ketimbang pohon lainnya. Hal ini juga ternyata berimbas pada ukuran buahnya yang juga dua kali lebih kecil dibandingkan varian lain. Meski kecil, tetapi rasa manis buah naga kuning melampaui buah naga lain. Hal ini disebabkan kandungan sakrosa juga fruktosa buah ini lebih tinggi. Selain manis, buah naga kuning juga cenderung berair sehingga meninggalkan rasa segar saat dikonsumsi.
Secara umum budidaya buah naga kuning tidak berbeda dengan buah naga merah.  Hanya saja, perbedaannya adalah pada syarat tumbuh yang dikehendaki oleh tanaman buah naga kuning ini.
Syarat tumbuh untuk buah naga kuning adalah daerah pegunungan yang berhawa dingin.  Sedangkan buah naga merah lebih cocok ditanam pada daerah dataran rendah yang berhawa panas.
Selain itu, masa tanam atau produksi tanaman buah naga kuning ini jauh lebih lama dibandingkan dari buah naga merah.  Umumnya, buah naga merah akan mulai berproduksi atau mulai berbunga sekitar 1,5 tahun sampai 2 tahun setelah masa tanam, sedangkan buah naga kuning waktunya lebih lama lagi.

Panduan teknis budidaya buah naga

Panduan teknis budidaya buah naga

Panduan teknis budidaya buah naga
Buah naga dikelompokan kedalam keluarga tanaman kaktus. Meskipun dikenal sebagai buah dari Asia, tanaman ini aslinya berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada tahun 1870, bangsa Perancis membawa buah naga dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Karena rasanya manis, buah naga kemudian dikonsumsi secara meluas di Vietnam dan Cina.
Di Indonesia, buah naga mulai populer sejak tahun 2000. Tidak jelas benar siapa yang pertama kali mengembangkannya. Diperkirakan buah naga yang masuk ke negeri kita berasal dari Thailand dan dibudidayakan oleh para pehobi tanaman secara sporadis.
Saat ini terdapat beberapa spesies tanaman buah naga yang banyak dibudidayakan. Jenis-jenisnya buah populer yaitu:
  • Hylocereus undatus kulitnya merah dengan daging buah putih
  • Hylocereus polyrhisus kulit merah dengan daging buah merah
  • Hylocereus costaricensis kulit merah dengan daging buah merah pekat agak keunguan
  • Hylocereus megelanthus kulitnya berwarna kuning dengan daging buah putih.
Budidaya buah naga sangat cocok dengan kondisi iklim dan alam Indonesia. Tanaman ini tumbuh optimal pada ketinggian 0-350 meter dpl dengan curah hujan sekitar 720 mm per tahun. Suhu udara ideal bagi pertumbuhan buah naga berkisar 26-36 derajat celcius.

Memilih bibit buah naga

Tanaman buah naga bisa diperbanyak dengan cara generatif dan vegetatif. Cara generatif yaitu memperbanyak tanaman dari biji. Benih diambil dengan cara mengeluarkan biji dari buah naga terpilih. Cara ini sedikit sulit dan biasanya dilakukan oleh para penangkar berpengalaman.
Cara vegetatif relatif lebih banyak dipakai karena lebih mudah. Budidaya buah naga dengan cara vegetatif lebih cepat menghasilkan buah. Selain itu, sifat-sifat tanaman induk bisa dipastikan menurun pada anaknya. Berikut ini langkah-langkah penyetekkan buah naga:
  • Penyetekkan dilakukan terhadap batang atau cabang tanaman yang pernah berbuah, setidaknya 3-4 kali. Hal ini berguna agar hasil setek bisa berproduksi lebih cepat dan produktivitasnya sudah ketahuan dari hasil buah terdahulu.
  • Pilih batang yang berdiameter setidaknya 8 cm, keras, tua, berwarna hijau kelabu dan sehat. Semakin besar diameter batang akan semakin baik, karena batang tersebut akan jadi batang utama tanaman.
  • Pemotongan dilakukan terhadap batang yang panjangnya sekitar 80-120 cm. Jangan dipotong semua, sisakan sekitar 20%, bagian yang 80% akan dijadikan calon bibit.
  • Potong-potong batang calon bibit dengan panjang sekitar 20-30 cm. Ujung bagian atas dipotong rata, sedangkan pangkal bawah yang akan ditancapkan ke tanah dipotong meruncing. Gunanya untuk merangsang pertumbuhan akar.
  • Potongan setek harus memiliki setidaknya 4 mata tunas. Panjang setek bisa lebih pendek namun konsekuensinya akan berpengaruh pada kecepatan berbuah.
  • Biarkan batang setek yang telah dipotong-potong tersebut hingga getahnya mengering. Apabila langsung ditanam getah yang masih basah bisa menyebabkan busuk batang. Untuk menghindari resiko serangan jamur batang setek bisa di celupkan pada larutan fungisida.
  • Siapkan bedengan atau polybag untuk menanam setek-setek tersebut. Untuk campuran tanah atau media tanamnya silahkan lihat cara membuat media persemaian.
  • Siram bedengan atau polybag yang telah diisi dengan media tanam. Kemudian tancapkan bagian yang runcing dari setek kedalam media tanam sedalam 5 cm.
  • Berikan naungan atau sungkup untuk melindungi setek tersebut. Lakukan penyiraman sebanyak 2-3 hari sekali.
  • Setelah 3 minggu, tunas pertama mulai tumbuh dan naungan atau sungkup harus dibuka agar bibit mendapatkan cahaya matahari penuh.
  • Pemeliharaan bibit biasanya berlangsung hingga 3 bulan. Pada umur ini tinggi bibit berkisar 50-80 cm.

Persiapan budidaya buah naga

Kebutuhan bibit untuk budidaya buah naga seluas satu hektar sekitar 6000-1000 bibit. Jumlah bibit yang diperlukan tergantung pada metode tanam dan pengaturan jarak tanam. Kali ini alamtani membahas metode budidaya buah naga dengan tiang panjat tunggal. Dengan sistem ini dibutuhkan tiang panjat sebanyak 1600 batang dengan kebutuhan bibit tanaman sebanyak 6400 bibit per hektar.

a. Pembuatan tiang panjat

Dalam budidaya buah naga tiang panjat sangat diperlukan untuk menopang tumbuhnya tanaman. Tiang panjat biasanya dibuat permanen dari beton. Bentuk tiangnya bisap pilar segi empat atau silinder dengan diameter sekitar 10-15 cm.
Tinggi tiang panjat untuk budidaya buah naga biasanya 2-2,5 meter. Tiang tersebut ditanam sedalam 50 cm agar kuat berdiri. Di ujung bagian atas diberikan penopang berupa batang kayu atau besi membentuk ‘+’. Kemudian tambahkan besi berbentuk lingkaran atau bisa juga ban motor bekas. Sehingga bagian ujung atasnya berbentuk seperti stir mobil.
Buatlah tiang panjat tersebut secara berbaris, jarak tiang dalam satu baris 2,5 meter sedangkan jarak antar baris 3 meter. Jarak ini juga sekaligus menjadi jarak tanam. Di antara barisan buat saluran drainase sedalam 25 cm.

b. Pengolahan tanah

Setelah tiang panjat disiapkan, buatlah lubang tanam dengan ukuran 60×60 cm dengan kedalaman 25 cm. Posisi tiang panjat persis terletak ditengah-tengah lubang tanam tersebut.
Campurkan 10 kg pasir dengan tanah galian untuk menambah porositas tanah. Tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah matang sebanyak 10-20 kg. Tambahkan juga dolomit atau kapur pertanian sebanyak  300 gram, karena buah naga memerlukan banyak kalsium. Aduk bahan-bahan tersebut hingga merata.
Timbun kembali lubang tanam dengan campuran media di atas. Kemudian siram dengan air hingga basah tapi jangan sampai tergenang. Biarkan lubang tanam yang telah ditimbun kembali tersinari matahari dan mengering.
Setelah 2-3 hari, berikan pupuk TSP sebanyak 25 gram. Pemberian pupuk melingkari tiang panjat dengan jarak sekitar 10 cm dari tiang. Biarkan selama kurang lebih 1 hari. Kini lubang tanam siap untuk ditanami.

Penanaman bibit buah naga

Untuk satu tiang panjat dibutuhkan 4 bibit tanaman buah naga. Bibit ditanam mengitari tiang panjat, jarak antar tiang panjat dengan bibit tanaman sekitar 10 cm. Bibit dipindahkan dari bedeng penyemaian atau polybag. Gali tanah sedalam 10-15 cm, atau disesuaikan dengan ukuran bibit. Kemudian bibit diletakkan pada galian tersebut dan ditimbun dengan tanah sambil dipadatkan.
Setelah ke-4 bibit ditanam, ikat batang bibit tanaman tersebut sehingga menempel pada tiang panjat. Lakukan pengikatan setiap tanaman tumbuh menjulur sepanjang 20-30 cm. Pengikatan jangan terlalu kencang untuk memberi ruang gerak pertumbuhan tanaman dan agar tidak melukai batang.

Pemupukan dan perawatan

a. Pemupukan

Pada masa awal pertumbuhan pupuk yang dibutuhkan harus mengandung banyak unsur nitrogen (N). Pada fase berbunga atau berbuah gunakan pupuk yang banyak mengandung fosfor (P) dan kalium (K). Pemakaian urea tidak dianjurkan untuk memupuk buah naga, karena sering mengakibatkan busuk batang.
Pemupukan dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan dosis 5-10 kg per lubang tanam. Pada saat berbunga dan berbuah berikan pupuk tambahan NPK dan ZK masing-masing 50 dan 20 gram per lubang tanam. Pada tahun berikutnya perbanyak dosis pemberian pupuk sesuai dengan ukuran tanaman. Pupuk tambahan berupa pupuk organik cair, pupuk hayati atau hormon perangsang buah bisa diberikan untuk memaksimalkan hasil.

b. Penyiraman

Penyiraman bisa dilakukan dengan mengalirkan air pada parit-parit drainase. Selain itu juga bisa menggunakan gembor atau irigasi tetes. Sistem irigasi tetes lebih hemat air dan tenaga kerja namun perlu investasi yang cukup besar.
Penyiraman dengan parit drainase dilakukan dengan merendam parit selama kurang lebih 2 jam. Bila penyiraman dilakukan dengan gembor, setiap lubang tanam disiram dengan air sebanyak 4-5 liter. Frekuensi penyiraman 3 kali sehari di musim kering, atau sesuai dengan kondisi tanah.
Penyiraman bisa dikurangi atau dihentikan ketika tanaman mulai berbunga dan berbuah. Pengurangan atau penghentian penyiraman bertujuan untuk menekan pertumbuhan tunas baru sehingga pertumbuhan buah bisa maksimal. Penyiraman tetap dilakukan apabila tanah terlihat kering dan tanaman layu karena kurang air.

c. Pemangkasan

Terdapat setidaknya tiga tipe pemangkasan dalam budidaya buah naga, yakni pemangkasan untuk membentuk batang pokok, pemangkasan membentuk cabang produksi dan pemangkasan peremajaan.
Pemangkasan untuk membentuk batang pokok dilakukan pada batang bibit tanaman. Tanaman yang baik memiliki batang pokok yang panjang, besar dan kokoh. Untuk mendapatkan itu pilih tunas yang tumbuh di bagian paling atas batang awal. Tunas yang tumbuh dibawahnya sebaiknya dipotong saja.
Pemangkasan untuk membentuk cabang produksi dilakukan pada tunas yang tumbuh pada batang pokok. Pilihlah 3-4 tunas untuk ditumbuhkan. Nantinya tunas ini akan menjadi batang produksi dan tumbuh menjuntai ke bawah. Tunas yang ditumbuhkan sebaiknya yang ada di bagian atas, sekitar 30 cm dari ujung atas.
Pemangkasan peremajaan dilakukan terhadap cabang produksi yang kurang produktif. Biasanya sudah berbuah 3-4 kali. Hasil pangkasan peremajaan ini bisa dijadikan sumber bibit tanaman.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemangkasan adalah bentuk tanaman. Biasanya tanaman buah naga tumbuh tidak teratur. Upayakan agar tunas-tunas yang dipilih bisa membentuk tanaman dengan baik. Sehingga percabangan tidak terlalu rimbun dan batang yang ada dibawah tajuk bisa terkena sinar matahari dengan maksimal.
Panduan teknis budidaya buah naga

Pemanenan

Tanaman buah naga berumur panjang. Siklus produktifnya bisa mencapai 15-20 tahun. Budidaya buah naga mulai berbuah untuk pertama kali pada bulan ke 10 hingga 12 terhitung setelah tanam. Namun apabila ukuran bibit tanamannya lebih kecil, panen pertamanya bisa mencapai 1,5-2 tahun terhitung setelah tanam. Produktivitas pada panen pertama biasanya tidak langsung optimal.
Satu tanaman biasanya menghasilkan 1 kg buah. Dalam satu tiang panjat terdapat 4 tanaman. Berarti  dengan jumlah tonggal 1600 dalam satu hektar akan dihasilkan sekitar 6-7 ton buah naga sekali musim panen. Usaha budidaya buah naga yang sukses bisa menghasilkan lebih dari 50 ton buah per hektar per tahun.
Ciri-ciri buah yang siap panen adalah kulitnya sudah mulai berwarna merah mengkilap. Jumbai buah berwarna kemerahan, warna hijaunya sudah mulai berkurang. Mahkota buah mengecil dan pangkal buah menguncup atau berkeriput. Ukuran buah membulat dengan berat sekitar 400-600 gram.

Hama dan penyakit

Hama yang ditemukan dalam buah naga bug bertepung (Hemiptera: Pseudococcidae) spesies Pseudococcus jackbeardsleyi, Ferrisia virgata, dan Planococcus sp, kutu daun (Hemiptera: Aphididae).. Spesies Aphis gossypii, Branchycaudus helichrysi, dan Toxoptera odinae, semut (Hymenoptera: Formicidae) spesies Oecophylla sp, Camponotus sp, Euprenolepis sp, dan Polycharis sp, belalang (Orthoptera: Acrididae) spesies Valanga sp, Oxya sp, dan Atractomorpha sp, tungau (Acarina: Tetranycidae); bekicot (Acathina fulica) , dan burung. Ayam tidak dianggap sebagai hama, namun mereka dapat menyebabkan kerusakan parah pada buah jika mereka diizinkan untuk hadir di kebun. Penyakit yang ditemukan dalam buah naga adalah ganggang merah karat (Cephaleuros sp.), Anggur tempat oranye (Fusarium sp.), Anggur putih (Botryosphaeria sp. Dan Phomopsis sp.), Batang hawar (Helminthosporium sp.) Dan antraknosa (Colletotrichum sp.) , Dothiorella spot, kecoklatan busuk batang, batang menguning, busuk buah (Colletotrichum sp. dan Helminthosporium sp.) Buah jeruk spot (Alternaria sp.). Sebuah penyakit bercak hitam pada batang belum diidentifikasi. Hama dan penyakit belum dikendalikan dalam sistem tertentu, mungkin karena kejadian mereka tidak mengakibatkan kerugian yang signifikan

Pitaya or Buah Naga..

Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.

Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).

 
Image result for buah naga 

Varietas  

Nama buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis:

Morfologi
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.
Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar, agar menyerbuki bunga buah naga.

Manfaat buah naga

Buah naga merah sebagai salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk membantu mengatasi dan membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Mulai dari batang buah naga, daging buah naga, sampai dengan kulit buah naga juga memiliki banyak kandungan vitamin dan zat yang sangat bermanfaat. Dokter juga sangat merekomendasikan buah naga merah, sebagai buah konsumsi yang bisa di gunakan untuk terapi dalam penyembuhan suatu penyakit.
Berikut ini beberapa manfaat dari buah naga:
  • Buah naga merah membantu menyembuhkan penyakit kanker, kandungan vitamin kompleksnya, sudah direkomendasikan oleh dokter sebagai buah terapi penyembuhan kanker.
  • Mempercantik penampilan, dengan kandungan vitamin C nya yang tinggi, buah naga merah membantu menjaga kesehatan kulit, bahkan buah dan kulitnya juga bisa digunakan sebagai bahan lulur.
  • Karena rasa manis buah naga merah bukan berasal dari glukosa, maka buah naga merah juga bisa untuk membantu menyembuhkan penyakit diabetes.
  • Menjaga kesehatan dan stamina, dengan kandungan antioksidan dan vitaminnya.
  • Mencegah penyakit osteoporosis atau pengapuran tulang, karena buah naga merah mengandung banyak kalsium organik.
  • mengandung vitamin B3 yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan untuk menyembuhkan penyakit batuk dan asma hingga dapat mengatasi tekanan darah tinggi.[5]
  • Merawat kesehatan mata, karena beta-Karoten yang terkandung dalam buah naga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.[6]
  • Menjaga kesehatan jantung, karena kandungan vitamin C, B1, B2, dan B3 yang terkandung dalam buah naga dapat menjaga kesehatan jantung

Friday, November 28, 2014

Manfaat khusus buah kiwi

Buah Kiwi

Buah kiwi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Ericales
Famili: Actinidiaceae
Genus: Actinidia
Spesies: A. deliciosa
Nama binomial
Actinidia deliciosa

Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon anggur Actinidia deliciosa dan hibrida antara ini dan spesies pada genus Actinidia. Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Cina.
Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5–8 cm / 2–3 in dan diameter 4.5–5.5 cm / 1¾–2 ). Buah ini kaya serat, kulit berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini sangat halus dan rasanya yang unik, saat ini buah kiwi sudah ditanam di berbagai negara.
Buah ini awalnya bernama Gosberi Cina, buah ini dinamai kembali dengan alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, kemudian kiwi. Nama buah ini berasal dari kiwi — burung yang tak bisa terbang dari Selandia Baru.

Buah kiwi merupakan salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi demi menjaga kesehatan. Sayangnya, buah kiwi termasuk buah yang kurang populer untuk kebanyakan masyarakat Indonesia. Hal tersebut wajar karena buah kiwi ini harganya cukup mahal dan diidentikan sebagai buah mewah. Ketika mendengar kata kiwi pikiran kita lebih tertuju pada nama burung di Selandia baru.

Bicara tentang manfaat buah kiwi, ada beberapa kandungan dari buah tersebut yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Zespri Health Scinece Research menyatakan buah ini kaya vitamin C. Bahkan, vitamin C yang berasal dari buah kiwi lebih banyak dari jeruk yang digadang-gadang sebagai sumber vitamin C terpopuler. Tak hanya itu, vitamin C yang berasal dari kiwi juga bersifat sebagai antioksidan dan mampu membantu mencegah kerusakan sel akibat proses oksidasi.

Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan


Karena banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat pada buah kiwi, buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat buah kiwi yang bisa Anda dapatkan jika mengkonsumsinya.

Mencegah penyakit kardiovaskular
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi 2-3 buah kiwi per hari membantu mengencerkan darah, mengurangi pembekuan darah dan menurunkan kadar lemak dalam darah sehingga bermanfaat mempertahankan kesehatan jantung .

Mencegah Kanker
Menurut Rowett Research di Inggris, mengkonsumsi buah Kiwi emas setiap hari akan memberikan hampir dua kali lipat tingkat perbaikan DNA Anda. Ini adalah jenis kerusakan genetik yang dapat bertanggung jawab terhadap kanker.

Baik untuk ibu hamil
Ibu hamil membutuhkan 400-800 mikrogram asam folat untuk perkembangan janin di awal kehamilan. Kiwi adalah salah satu buah yang memiliki kandungan tinggi folat. Folat sangat bermanfaat membantu perkembangan otak dan kognitif dan mencegah cacat saraf pada bayi.

Kesehatan Jantung
Universitas Oslo di Norwegia telah melaporkan bahwa jika Anda mengkonsumsi dua atau tiga buah Kiwi sehari dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda : mengencerkan darah dan mengurangi pembekuan darah. Buah ini juga mampu menurunkan tingkat trigliserida (lemak) dalam darah dengan rata-rata hingga 15%.

Kesehatan kulit
Buah kiwi juga mengandung lebih banyak kalium dibandingkan pisang. Tak hanya itu, vitamin C yang terkandung dalam buah ini juga lebih banyak dari jeruk. Kiwi juga kaya vitamin E dan Alfa Linoleic Acid, asam lemak esensial. Ini semua merupakan vitamin dan mineral penting untuk perawatan kulit .

Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan yang kaya dan Vitamin C pada buah kiwi mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga tak mudah terserang flu.

Kesehatan mata
Kadar karotenoid yang terdapat dalam buah kiwi membantu melindungi mata Anda dari radikal bebas berbahaya.

Baik untuk pencernaan
Kiwi hijau mengandung actinidin (enzim alami yang memecah protein). Buah ini juga memiliki kandungan tinggi serat yang mampu membantu memperbaiki buang air agar lebih lancar. Serat dari kiwi juga telah diteliti mampu membantu membersihkan sistem pencernaan. Tak hanya itu, vitamin C yang ada dalam buah kiwi diyakini pula bisa membantu menghilangkan kembung dan membantu memfasilitasi pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.

Mengatasi Asma
Penelitian di Italia menemukan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi 5-7 porsi buah kiwi dan buah jeruk lainnya selama seminggu, mampu menurunkan gejala batuk, sesak nafas, dan mengi.

Sumber nutrisi
Buah kiwi disebut sebagai 'nutritional all - star' yang berarti bahwa buah ini memiliki kepadatan nutrisi terbaik. Konsumsilah buah kiwi sebagai menu sarapan Anda karena buah kiwi kaya akan magnesium yang mampu mengubah makanan menjadi energi.

Nah itulah beberapa manfaat buah kiwi yang bisa Anda dapatkan. Buah kiwi sekarang banyak dijual di supermarket. Bentuknya mirip dengan buah sawo.

Buah mengkudu kaya manfaat


Leaves and fruit of Morinda citrifoliaKhasiat Buah Mengkudu

Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Eudicots
(tidak termasuk) Asterids
Ordo: Gentianales
Famili: Rubiaceae
Genus: Morinda
Spesies: M. citrifolia
Nama binomial
Morinda citrifolia
Mengkudu memiliki nama latin Morinda citrifolia dan termasuk dalam famili Rubiaceae. Beberapa daerah di Indonesia memiliki sebutan beragam untuk mengkudu ini. Diantaranya Pace, Kemudu, Kudu (Jawa); Cangkudu (Sunda), Kodhuk (Madura), Wengkudu (Bali) dan masih banyak lagi. Buah mengkudu yang masih mentah biasanya digunakan untuk campuran rujak. Sementaranya buah yang masak digunakan untuk pengobatan.

Meskipun baunya sangat tidak sedap, namun buah mengkudu yang sudah masak di pohon memiliki banyak manfaat untuk pengobatan. Hal ini karena ada beberapa kandungan zat didalamnya, antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol.
Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat buah mengkudu untuk pengobatan tradisional disertai dengan contoh resep dan penggunaannya.

Mengatasi Hipertensi
Tekanan darah tinggi bisa diatasi dengan ramuan buah mengkudu. Caranya, sediakan 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok makan madu. Buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu. Ramuan ini diminum dua hari sekali.

Menyembuhkan Batuk
Manfaat buah mengkudu yang lainnya adalah mengobati batuk. Caranya adalah dengan membuat ramuan yang terdiri dari 1 buah mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut). Kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal tersisa 1 gelas. Saring airnya, lalu diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.

Obat Sakit Perut
Khasiat buah mengkudu yang selanjutnya adalah sebagai obat sakit perut. Jika Anda atau keluarga terkena sakit perut, ambil saja 2-3 lembar daun mengkudu. Setelah dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air panas. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum.

Mengobati Sakit Kuning
Bahan yang diperlukan adalah 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong gula batu. Cara membuatnya, buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai merata. Saring airnya, diminum dan diulangi 2 hari sekali.

Demam, Masuk angin dan infuenza
Bahan yang dibutuhkan adalah 1 buah mengkudu dan 1 rimpang kencur. Kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan hingga tinggal 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan rauan tersebut diminum dua kali sehari, tiap pagi dan sore.

Mengatasi kulit bersisik
Buah mengkudu yang sudah masak di pohon memang memiliki banyak khasiat. Salah satunya untuk kecantikan, buah mengkudu bisa digunakan untuk menghaluskan kulit. Caranya, bagian kulit yang bersisik digosok dengan buah mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.

Dewasa ini, buah mengkudu sudah dijadikan ekstrak dan dijual dalam kemasan. Baik dalam bentuk sirup maupun jus. Oh, ya jus mengkudu ini dikenal juga dengan nama jus Noni. 

Ciri-ciri umum

Pohon

Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.

Daun

Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. Ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A. yg katanya bisa menyembuhkan ambein

Bunga

Bunga tersusun majemuk, perbungaan bertipe bongkol bulat, bertangkai 1-4 cm, tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunga banci, mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.

Buah

Buah majemuk, terbentuk dari bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian dalamnya; perkembangan buah bertahap mengikuti proses pemekaran bunga yang dimulai dari bagian ujung bongkol menuju ke pangkal; diameter 7,5-10 cm. Permukaan buah majemuk seperti terbagi dalam sekat-sekat poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil, yang berasal dari sisa bakal buah tunggalnya. Warna hijau ketika mengkal, menjelang masak menjadi putih kekuningan, dan akhirnya putih pucat ketika masak. Daging buah lunak, tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida dengan daging buah berwarna putih, terbentuk dari mesokarp. Daging buah banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk atau bau kambing yang timbul karena pencampuran antara asam kaprat (asam lemak dengan sepuluh atom karbon), C10), asam kaproat (C6), dan asam kaprilat (C8). Diduga kedua senyawa terakhir bersifat antibiotik aktif.

Kandungan mengkudu

  • Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
  • Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
  • Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
  • Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
  • Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
  • Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.